Index

24 November 2010

Sie Reuboh (ala mamakqu ^^)

Ide untuk melaucing (cei ile) resep  ini datang ketika baca blognya yotsuba tentang cerita "sie reuboh"-nya. Ditambah lagi obrolan bersama sahabatku ipy dan faradilla tentang makanan khas. Akhirnya jadi deh malam ini aku nanyain resep sie reuboh andalan mamakku tercinta, yang menurut kami sekeluarga wuenak tenan >,<
so, let's check it out!!!!!!!!

Bahan:
- daging sapi yang sedikit berlemak (bergapah) 1kg
- lemak (gapah) minyak 1/4 kg
Bumbu yang dihaluskan:
- bawang putih 3 siung
- cabai rawit 15 butir
- lengkuas muda 1 ons
Bumbu kering:
- cabai kering bubuk 2 sendok makan
- merica 1/2 sendok teh
- ketumbar gongseng halus 1-2 sendok makan
- kunyit bubuk 1 sendok teh
- cuka aren (cuka jok) secukupnya
- garam secukupnya
Note:
- Sebaiknya memasak mengunakan belanga tanah liat dan kompor minyak tanah.
 Caranya:
- Potong-potong daging sesuai selera, bersihkan dan cuci. Tiriskan sesaat lalu garami, diamkan.
- Haluskan (blender) bawang putih, cabai rawit dan lengkuas.
- Masukkan daging kedalam belanga, tambahkan semua bumbu kering dan yang telah dihaluskan. Aduk dengan daging hingga merata tanpa ditambah air terlebih dahulu. Masak dengan api sedang. Tambahkan cuka.
- Sesekali aduk-aduk daging agar tidak berkerak dan hangus dibagian bawah.
- Masak hingga cukup kering (sesuai selera).
- Bila daging belum lembut benar, masak sambil menambahkan air sedikit demi sedikit hingga daging lembut.

Sie reuboh dapat disimpan selama berbulan-bulan, asalkan dipanaskan secara rutin. Dapat pula diolah kembali menjadi  masakan lainnya, seperti daging goreng atau disambal. Hehehe....


-~SELAMATMENCOBA~

11 November 2010

Salam Sapa Hujan

setetes demi setetes
kami turun dari rahim sang awan
dari pangkuan sang langit
sapa menyapa dengan genting...
dedaunan, ranting
sampai rerumputan

hingga
bertemu anak-anak
yang riang gembira menyambut kami
dalam larian-larian girang dan tawa-tawa riang
diantara ilalang
menanti mentari
membiaskan pelangi

10 November 2010

Penggalan M.A.A.F-ku

Apabila sepenggal kata maaf tak cukup
kan kuberi dua...
Apabila dua belum cukup
kan kuberi tiga...
Apabila tiga juga belum cukup
kan kuberi tak terhingga


Namun jika penggalan-demi penggalan kata maaf tak pernah cukup
Apa lagi yang harus kuberi
Hatiku?
Sudah...
Jantungku?
Sudah...
Jiwaku?
Sudah...
Namun tak jua cukup buatmu.
Hingga kapan?
Ku tak paham
Karena hanya kau, Tuhan dan sang waktu yang tahu
Apa yang cukup tuk ganti maafku
Yang tulus dari hati yang terdalam.

06 November 2010

Filosofi Tanpopo Poppy

 Tanpopo Poppy (bunga Dandelion) adalah bunga yg lahir dari rumput liar.
 Tanpa perawatan dan bahkan tidak diperdulikan
 Walaupun ia terinjak, dicabuti dan dibuang
 Namun tanpopo tetap ada
 Tumbuh dimana-mana
 Dan tetap menambah indahnya musim semi
 Tanpopo yang akan terus hidup bersama hembusan angin
 Yang membawanya mengelilingi dunia
 Dan tumbuh kemana pun sang angin membawanya


 Tanpopo, lambang perjuangan yang tak kenal lelah
 Yang berbuahkan kebahagiaan

-Bwd smw yg sdg brsusah2 mengejar mimpi
SAYOONARA !!! suwon yo !!!! ^^